Kamu Pasti Terkesan! Kumpulan Festival Kembang Api Terkenal di Jepang

Di Jepang, seperti sebutan kembang api (花 'kembang' dan 火 'api'), kembang api Jepang yang diluncurkan ditandai dengan bentuknya yang bulat menyerupai bunga yang sedang mekar sempurna. Bentuk bulat ini terealisasikan dengan mengisi bubuk mesiu ke dalam bola kembang api. Di negara lain, umumnya bubuk mesiu dimasukkan ke dalam silinder, tetapi di Jepang, bubuk mesiu disebarkan menutupi bola untuk membuat satu bola bundar (lihat foto).

Ukuran kembang api bervariasi tergantung pada ukuran bola kembang api. Untuk bola kembang api kecil yang berukuran 8,5 cm, dan tinggi luncurannya 120 m, saat meledak akan memiliki diameter 60 m. Sementara itu, untuk bola kembang api besar berukuran 88,5 cm dapat mencapai ketinggian 600 m dan ketika meledak akan berdiameter 550 m.

Ukuran kembang api kecil yang bisa dipegang dengan kedua tangan bahkan dapat menghasilkan kembang api berukuran lebih dari 60 m, tentunya membuat produksi kembang api menjadi tugas yang berbahaya. Sebenarnya, saat proses pembuatan bola kembang api diperlukan teknik yang terampil karena bola kembang api ini sudah bisa meledak hanya dengan sedikit benturan saja. Oleh karena itu, di Jepang ada profesi yang disebut "Hanabishi". Merekalah yang memproduksi dan meluncurkan bola kembang api.

Memproduksi dan meluncurkan kembang api memerlukan kualifikasi khusus, bahkan kabarnya mengikuti pelatihan selama lebih dari 10 tahun adalah merupakan hal yang wajar. Pada kembang api besar yang mekar di langit malam juga terkemas atas upaya dan keterampilan para hanabishi.

Berbicara tentang festival kembang api di Hokkaido, kamu juga tidak boleh melewatkan Lake Toya Long Run Fireworks Festival. Dari akhir bulan April hingga akhir bulan Oktober, peluncuran dilangsungkan di danau setiap malam selama 20 menit. Kembang api besar mewarnai langit malam dan permukaan Danau Toya dengan begitu indah. Berlayar di danau untuk dapat menikmati kembang api dari dekat juga sangat direkomendasikan.