Jangan Lewatkan 3 Spot Terpopuler di Hakodate! Pemandangan Malam 1 Juta Dolar, Kastil Berbentuk Bintang yang Menakjubkan, dan Gudang Bata Merah

Hokkaido identik dengan salju. Namun, Hakodate yang berada di sebelah selatan tidak hanya memiliki pemandangan salju saja, tetapi juga kastil berbentuk bintang yang terkenal dan pemandangan malam yang berkilauan. Tidak peduli kapan musim berkunjungnya, kamu pasti terpesona! Selain itu, Hakodate yang dibuka sebagai pelabuhan untuk perdagangan internasional pada tahun 1859 memiliki banyak arsitektur unik yang menyatu dengan budaya Barat. Dikelilingi Selat Tsugaru, Samudera Pasifik, dan Teluk Uchiura yang juga disebut Teluk Funka, Hakodate merupakan area penangkapan ikan alami yang kaya dan hasil lautnya sangat melimpah. Baik menikmati makanan lezat ataupun pemandangan yang indah, Hakodate dijamin memuaskan kamu!

Gunung Hakodate adalah salah satu spot paling terkenal di Hakodate. Berada di bagian barat daya kota Hakodate dengan ketinggian sekitar 334 meter di atas permukaan laut. Jika kamu melihat kota Hakodate dari dek observasi di puncak gunung, kamu akan melihat kota ini terapit di antara Teluk Hakodate dan Selat Tsugaru di sebelah kiri dan kanan, serta keunikan topografinya yang berbentuk seperti kipas dengan busur cekung di kedua sisinya. Kamu dapat melihat pemandangan unik kota ini yang dikelilingi oleh luasnya lautan biru. Saat malam tiba, lampu-lampu kota mulai menyala perlahan, menciptakan pemandangan indah bagaikan mimpi. Pemandangan dari Gunung Hakodate dianugerahi bintang 3 oleh Michelin Green Guide Jepang. Oleh karena itulah tempat ini juga dikenal sebagai "Pemandangan malam 1 juta dolar", dan merupakan spot wisata yang patut dikunjungi setidaknya satu kali.

Ada banyak cara untuk berkunjung ke Observatorium Gunung Hakodate. Pertama-tama, naik Kereta Gantung Gunung Hakodate yang akan membawa kamu sampai di puncaknya hanya dalam waktu 3 menit. Tidak hanya itu, kamu juga bisa memandang keindahan Gunung Hakodate dari jendela. Gunung Hakodate tidak terlalu tinggi sehingga kamu dapat mencapai puncaknya dalam 1 jam pendakian. Sebelum melihat pemandangan indah Kota Hakodate, kamu dapat menikmati kemegahan alam Gunung Hakodate di empat musim sambil melakukan pendakian santai!

Toko oleh-oleh di observatorium di puncak gunung menjual suvenir eksklusif yang hanya ada di Gunung Hakodate. Kamu dapat dengan mudah membawa pulang kuliner lokal seperti kari domba yang merupakan hasil kolaborasi dengan "Gotoken", restoran tua di Hakodate. "Garana" dengan kekentalan 1,5 kali lipat yang wajib kamu coba saat datang ke Hokkaido juga dijual terbatas di sini. Ada pula Gondola Choro-Q versi cetak ulang yang sangat lucu, T-shirt dengan berbagai desain, kartu pos bersinar yang menyala dalam gelap dan menarik perhatian orang.

Ketika pelabuhan Hakodate dibuka, diperlukan industri pelayaran sehingga pada tahun 1887, Kumashiro Watanabe I memulai bisnis gudang di Hakodate. Ini menjadi pendahulu Gudang Bata Merah Kanemori, yang kemudian hancur akibat kebakaran. Namun, pada tahun 1909 dibangun kembali dengan menggunakan material yang tidak mudah terbakar dan dibuka sebagai fasilitas komersil pada tahun 1988. Gudang Bata Merah Kanemori dipelihara sebagai bangunan yang memiliki sejarah lebih dari 100 tahun. Dinding bata merah yang meninggalkan jejak waktu menggambarkan sejarah dan pesona yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Saat ini, gudang tersebut terbagi menjadi 4 area yang cocok untuk berbelanja, makan, maupun sekedar bersantai dan berkeliling melihat-lihat.

"BAY Hakodate" didirikan di kedua tepian kanal. Di "Hakodate Music Box Hall" yang ada di dalamnya terdapat banyak koleksi kotak musik khusus yang terbuat dari kayu dan kaca. Tempat ini seperti museum. Kemudian, "Zeppin!! Hakodate Croquette PATATE" yang langsung digoreng di tempat, sangat harum dan renyah, juga rasanya cukup kuat. Dianjurkan untuk menikmati pemandangan kanal sambil menikmatinya. Sebelum meninggalkan kanal, jangan lupa untuk berfoto di depan "Happines Bell"!

”Nippon CHA CHA CHA” dan "Aoi Mori" yang berada di dalam "Kanemori Yobutsukan" merupakan tempat yang sempurna untuk membeli oleh-oleh yang hanya dijual di Hakodate. Toko yang pertama menjual barang kerajinan dan barang kebutuhan sehari-hari buatan Jepang, dan merupakan toko yang penuh dengan kegembiraan dan kreativitas. Toko kedua menjual oleh-oleh eksklusif. Biskuit yang dikemas dengan bentuk gudang bata merah sangat direkomendasikan. Kemudian, "Snuffles" yang sangat populer di kalangan wisatawan adalah restoran stand-up untuk kamu dapat menikmati satu set menu yang berisi cheese omelet dan kopi porsi kecil sambil berdiri.

Bagi kamu yang mencintai budaya tradisional Jepang, ada baiknya berkunjung ke "Hakodate History Plaza". Toko khusus sumpit "Studio Sumpit Buatan Tangan, Yuzen, Cabang Hakodate" menjual berbagai macam jenis sumpit, bahkan menawarkan layanan pengukiran nama secara gratis. Sangat cocok untuk hadiah maupun sebagai kenang-kenangan perjalanan kamu. Di dalam toko museum kaca dan kristal "Hakodate Romankan", terdapat bagian dinding gudang bata merah yang masih terpelihara dengan baik sehingga menimbulkan suasana romantis dan retro, yang akan membuat kamu merasa betah berlama-lama.

Bintang tidak hanya ada di langit. Reruntuhan Goryokaku di Hakodate adalah bintang pentagonal besar di atas tanah! Pada akhir periode Tokugawa, banyak orang asing berdatangan ke Hakodate/ 函館 (Dahulu dituliskan Hakodate/ 箱館) karena dibukanya pelabuhan. Untuk mengatur orang asing dan melindungi Hakodate, serta diplomasi, Keshogunan Tokugawa memerintahkan Takeda Hizaburo, yang telah mengenyam pendidikan Barat, untuk membangun Goryokaku. Takeda mendesain kastil berbentuk pentagonal tersebut berdasarkan model Eropa. Hal ini belum pernah ada pada masa itu sehingga menjadi satu proses konstruksi besar di era baru.

Goryokaku adalah tempat penting yang menggambarkan kekuatan sistem feodal. Memiliki makna sejarah yang dalam, saat ini reruntuhan Goryokaku bukan hanya reruntuhan sejarah istimewa, tetapi juga menjadi spot wisata dengan pemandangan 4 musim yang mengesankan. Di Taman Goryokaku yang berada di sekitar reruntuhan Goryokaku, orang-orang menikmati pemandangan sakura yang lembut pada musim semi, tanaman hijau subur di musim panas, daun-daun memerah pada musim semi dan pemandangan salju putih yang menyelimuti pada musim dingin. Jika mendaki "Menara Goryokaku", kamu dapat melihat keseluruhan Goryokaku dari udara. Lihatlah bentuk bintang yang fantastis.

Menara Goryokaku yang ada saat ini didirikan pada tahun 2006. Lantai 2 yang merupakan dek observasi tertinggi memiliki ketinggian 90 meter. Berbentuk pentagonal, kamu dapat melihat pemandangan keseluruhan lanskap, 360 derajat. Tidak hanya reruntuhan Goryokaku, kamu juga dapat melihat kota Hakodate, Teluk Hakodate, dan Gunung Hakodate. Jika kamu khawatir dengan keramaian, pergilah ke lantai 1. Di sana, ada juga toko yang menjual barang eksklusif dek observasi.

Bagi yang merasa belum cukup berbelanja, ada toko di lantai 1 yang menjual berbagai macam produk. Ada oleh-oleh eksklusif yang hanya dijual di Menara Goryokaku, kue khas Hokkaido, produk dekorasi, kerajinan tangan dan sebagainya, sampai tak terhitung jenisnya. Oleh karena itu, berhati-hatilah agar tidak lupa diri saat berbelanja. Setelah selesai menikmati pemandangan dan berbelanja, kamu bisa menikmati makanan di area restoran di lantai 2. Hanya dengan sekali berkunjung ke Menara Goryokaku, kamu bisa mengetahui sejarah Jepang, menikmati pemandangan indah, dan memuaskan perut, serta hasrat berbelanja!