Panduan Lengkap tentang Stroberi Jepang: Kapan Musimnya? Memperkenalkan Berbagai Varietas Seperti Stroberi Putih, Acara Memetik Stroberi dan Info Kue-kue

Buah-buahan Jepang memiliki reputasi yang tinggi secara global karena kualitas dan kesegarannya yang luar biasa. Salah satu yang paling menonjol adalah stroberi, yang musimnya berlangsung dari musim dingin hingga musim semi. Selain varietas populer seperti Tochiotome dan Amaou, jenis baru seperti stroberi putih dan hitam juga semakin menarik perhatian. Artikel ini memperkenalkan berbagai jenis stroberi unik di Jepang, serta cara menikmatinya, mulai dari petik stroberi, kue-kue stroberi, dll.

Daya Tarik Stroberi Jepang

Stroberi merupakan buah yang kaya nutrisi, terutama Vitamin C, yang jumlahnya sekitar dua kali lipat dibandingkan jeruk atau grapefruit. Stroberi juga mengandung asam folat (vitamin B) dan antosianin, sejenis polifenol. Berkat kandungan ini, stroberi dapat membantu mencegah penuaan dan penyakit, menjaga kesehatan mata, serta mendukung kulit yang sehat dan indah.

Selain itu, stroberi rendah kalori, hanya 34 kalori per 100 gram (sekitar 6–7 buah stroberi). Stroberi adalah pilihan yang sangat baik untuk mereka yang peduli pada kecantikan dan kesehatan.

Tahukah Anda bahwa stroberi Jepang sangat dihargai secara internasional? Popularitasnya berasal dari rasa yang "manis dan berair" serta "berkualitas tinggi."

Stroberi dinikmati di seluruh dunia, tetapi stroberi Jepang menonjol karena rasa manis dan kelezatannya. Reputasi ini berasal dari upaya berkelanjutan dalam perbaikan varietas dan inovasi teknik budidaya sejak stroberi pertama kali diperkenalkan ke Jepang pada akhir periode Edo. Saat ini, Jepang memiliki sekitar 300 varietas stroberi, masing-masing dengan karakteristik unik. Keseimbangan rasa manis dan asam bervariasi di antara varietas, dan tampilan stroberi, mulai dari merah tua hingga putih, memenuhi beragam selera konsumen.

Selain itu, kontrol kualitas dan manajemen kesegaran yang cermat di Jepang juga menjadi kunci daya tarik stroberi Jepang di pasar global. Untuk menjaga kualitas, Jepang telah mengembangkan metode pengemasan dan transportasi khusus yang memastikan stroberi tetap segar bahkan saat dikirim ke luar negeri.

Puncak Musim Stroberi di Jepang

Amaou/ (C) Federasi Pariwisata Prefektur Fukuoka

Puncak musim stroberi di Jepang berlangsung dari Desember hingga Februari. Namun, tergantung pada metode budidayanya, stroberi dapat dinikmati di beberapa daerah hingga awal Mei. Beberapa tahun terakhir ini, "stroberi musim panas," yang tersedia selama bulan-bulan hangat, juga telah dikembangkan.

Stroberi biasanya matang secara alami antara Mei dan Juni. Namun, berkat teknik budidaya dalam rumah kaca, stroberi bisa dibudidayakan di luar musimnya, dan stroberi kini banyak tersedia pada musim dingin untuk memenuhi permintaan musim Natal. Permintaan ini telah mendorong kemajuan dalam budidaya, menjadikan stroberi salah satu buah pokok musim dingin di Jepang. Akibatnya, harga stroberi cenderung mencapai harga tertinggi selama periode ini.

Menariknya, stroberi menjadi lebih manis saat cuaca dingin dan lebih asam ketika suhu naik. Hal ini terjadi karena suhu dingin memperlambat pertumbuhan stroberi, memungkinkan buah ini mengumpulkan lebih banyak gula. Jika Anda ingin menikmati stroberi yang paling manis, cobalah mencicipinya antara Januari dan Februari, setelah periode cuaca dingin berlanjut.

Panduan Varietas Stroberi Jepang

Stroberi dinikmati di seluruh dunia, tetapi Jepang disebut-sebut memimpin dalam konsumsi stroberi segar secara global. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Jepang unggul dalam mengembangkan varietas baru dan meningkatkan varietas yang sudah ada, dengan lebih dari 300 jenis stroberi.

Berikut adalah 10 prefektur penghasil stroberi teratas di Jepang pada tahun 2023, beserta varietas andalannya:

Peringkat 1: Tochigi (Tochiotome, Tochihime, Skyberry)
Peringkat 2: Fukuoka (Amaou)
Peringkat 3: Kumamoto (Yubeni, Hinoshizuku)
Peringkat 4: Aichi (Akihime)
Peringkat 5: Shizuoka (Benihoppe, Kirapika)
Peringkat 6: Nagasaki (Yumenoka)
Peringkat 7: Ibaraki (Tochiotome)
Peringkat 8: Chiba (Tochiotome, Shinku no Misuzu)
Peringkat 9: Saga (Ichigosan, Tenshi no Mi)
Peringkat 10: Miyagi (Mouikko)

(Referensi Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, "Statistik Produksi Stroberi Prefektur 2023"　https://www.e-stat.go.jp/stat-search/file-download?statInfId=000040235276&fileKind=0）

Oleh karena itu, setiap prefektur di Jepang berupaya mengembangkan stroberi bermerek, dan istilah ``Perang Stroberi'' terkadang digunakan untuk merujuk pada persaingan yang ketat dalam pengembangannya.

Berikut ini adalah tiga varietas stroberi unggulan:

Tochiotome
Varietas ini adalah yang paling banyak dibudidayakan di Prefektur Tochigi. Dikenal dengan kandungan gula yang tinggi, keasaman yang sedang, dan kandungan air yang melimpah, stroberi Tochiotome berukuran besar dan berwarna merah tua. Harganya berkisar 300 yen – 600 yen per bungkus di supermarket, menjadikannya pilihan stroberi yang relatif terjangkau.

Amaou
Berasal dari Prefektur Fukuoka, nama "Amaou" merupakan akronim dari kata bahasa Jepang yaitu "Akai (merah), Marui (bulat), Ookii (besar), dan Umai (lezat)". Stroberi ini berukuran besar dengan bentuk bulat di dekat tangkainya. Amaou biasanya dihargai 600 yen –1.000 yen per bungkus di supermarket, sering kali lebih mahal jika dibandingkan dengan varietas lainnya.

Benihoppe
Dibudidayakan terutama di Prefektur Shizuoka, stroberi Benihoppe berwarna merah hingga ke bagian tengahnya. Nama "Benihoppe," yang berarti "pipi merah," mencerminkan rasanya yang nikmat, hingga disebut dapat membuat pipi Anda merona. Stroberi ini berukuran besar, berbentuk kerucut, dan memiliki keseimbangan rasa manis dan asam yang kuat. Harganya berkisar 400 yen – 800 yen per bungkus di supermarket.

Berikut ini kami akan memperkenalkan lima varietas yang khas.

Skyberry
Dikembangkan di Prefektur Tochigi, stroberi Skyberry berukuran besar, sering kali memiliki berat lebih dari 25 gram per buah, dengan bentuk kerucut yang indah. Kulitnya yang sedikit keras membuatnya lebih tahan lama, sementara daging buahnya yang berair sempurna untuk dinikmati segar. Stroberi ini juga memberikan tampilan yang menonjol pada kue atau tart berkat ukuran dan bentuknya.

Toukun
Dengan warna merah muda pucat, stroberi Toukun memiliki aroma seperti buah persik dan menyajikan rasa unik yang mengingatkan pada kelapa dan karamel. Musim puncaknya agak terlambat, sekitar bulan Februari. Stroberi jenis ini memiliki kulit yang lembut, sehingga penting untuk memeriksa apakah ada kerusakan sebelum membelinya. Nikmati stroberi ini secara segar untuk merasakan aroma buahnya yang khas.

Yotsuboshi
Sebagai varietas "perbanyakan biji," umumnya dibudidayakan dengan cara memperbanyak bibit, namun terdapat kelemahan seperti kemungkinan menularkan penyakit dari tanaman induk ke keturunannya, serta kerumitan dan biaya penyimpanan tanaman induk selama proses produksi. Dengan rasa asam yang seimbang, buahnya lembut cocok untuk dibuat selai atau saus.

Tenshi no Mi (Buah Malaikat)
Dikenal dengan tampilannya yang putih mencolok, varietas ini memiliki ukuran yang luar biasa besar, rata-rata mencapai 60 gram per buah. Meski berwarna putih, Tenshi no Mi memiliki rasa manis yang ringan dengan keasaman rendah. Terdaftar sebagai varietas baru pada tahun 2014, stroberi ini hanya ditanam di Karatsu, Prefektur Saga.

Shinku no Misuzu (Lonceng Merah)
Dijuluki "stroberi hitam" karena warnanya yang merah gelap pekat, Shinku no Misuzu dikembangkan di Prefektur Chiba dan terdaftar pada tahun 2015. Varietas ini memiliki kandungan gula yang tinggi dengan tingkat keasaman rendah, memberikan rasa yang kaya. Warna gelapnya disebabkan oleh kandungan antosianinnya yang tiga kali lebih tinggi dibandingkan stroberi Tochiotome. Kulitnya kencang dan dikatakan memiliki daya simpan yang baik.

Cara Memilih Stroberi yang Lezat

Berikut adalah beberapa tips untuk memilih stroberi di supermarket atau toko lainnya:

•Buahnya berwarna merah merata.
•Kulit buah kencang dan mengilap.
•Kelopak hijau (bagian daun) terlihat segar dan kencang.
•Biji pada kulit stroberi harus terlihat jelas.
Mari kita bahas lebih detail setiap poinnya:

Stroberi akan berubah merah cerah saat benar-benar matang. Stroberi dengan warna yang kurang cerah biasanya memiliki kandungan gula yang lebih rendah atau rasa asam yang lebih kuat, jadi pilihlah yang kulitnya merah cerah. Stroberi yang matang sepenuhnya lebih rentan rusak, sehingga biasanya dipanen dan dikirimkan dengan beberapa bagian putih masih terlihat. Namun, stroberi dengan area putih yang terlalu mencolok mungkin telah dipetik terlalu dini, jadi sebaiknya hindari stroberi seperti ini.

Namun demikian, tergantung pada varietasnya, stroberi yang matang sepenuhnya bisa saja memiliki penampilan pucat atau keputihan. Pastikan untuk memeriksa varietas tertentu dan warna matang yang sesuai untuk membuat pilihan yang tepat.

Stroberi segar memiliki kulit yang kencang dan mengilap. Meskipun stroberi berwarna merah, stroberi dengan kulit kusam atau tidak kencang mungkin tidak segar. Hal ini juga berlaku untuk stroberi putih, merah muda, dan hitam.

Kelopak daun stroberi juga tidak boleh layu dan harus memiliki warna hijau cerah serta segar. Poin penting lainnya adalah bahwa biji pada kulit stroberi harus terlihat lebih jelas. Selain itu, periksa tanda-tanda kerusakan atau perubahan warna pada stroberi untuk memastikan kualitasnya.

Cara Menikmati Stroberi: 1. Memetik Stroberi

Memetik buah adalah aktivitas wisata yang sangat populer. Banyak perkebunan menawarkan stroberi sepuasnya selama 30 atau 45 menit, dan beberapa perkebunan bahkan mengizinkan pengunjung membawa pulang stroberi yang dipetik sebagai oleh-oleh.

Secara umum, musim terbaik untuk memetik stroberi adalah dari Januari hingga Maret. Cuaca yang sejuk membuat rasa stroberi semakin menyegarkan. Tergantung pada daerah atau perkebunannya, Anda mungkin bisa menikmati memetik stroberi hingga bulan Mei atau bahkan Juni. Musim puncak bervariasi menurut varietas, jadi sebaiknya kunjungi perkebunan saat jenis stroberi yang ingin Anda coba sedang dalam kondisi terbaik.

Beberapa perkebunan juga menanam berbagai varietas, memungkinkan pengunjung untuk membandingkan rasa varietas yang berbeda. Pastikan Anda menemukan stroberi lokal yang sesuai dengan selera Anda.

Belakangan ini, banyak perkebunan yang mengadopsi sistem "Elevated Cultivation" di mana stroberi ditanam di berbagai ketinggian. Dengan sistem ini, Anda tidak perlu membungkuk untuk memetik stroberi, sehingga membuat tubuh Anda nyaman. Selain itu, perkebunan yang menggunakan "budidaya hidroponik" semakin umum, ini memungkinkan pengunjung menikmati memetik stroberi tanpa khawatir sepatu mereka kotor.

Cara Menikmati Stroberi: 2. Makanan Penutup Stroberi

Anda dapat menikmati berbagai makanan penutup yang terbuat dari stroberi segar di banyak tempat. Pilihan klasik termasuk shortcake stroberi, parfait, sandwich stroberi, daifuku stroberi, dan permen stroberi. Makanan ini dapat ditemukan di toko kue, department store, dan minimarket.

Beberapa makanan penutup berbahan dasar stroberi, seperti kue kering, makaron, dan cokelat, memiliki umur simpan yang lebih lama, menjadikannya oleh-oleh yang sempurna.

Nikmati stroberi terbaik dari Jepang, buah yang disukai di seluruh dunia!

Referensi:

Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan "AFF" edisi Desember, diterbitkan pada 2 Desember 2019 (tanggal referensi: 5 Januari 2025)
https://www.maff.go.jp/j/pr/aff/1912/spe1_02.html
Wakasa Seikatsu "Wakasa no Secret", terakhir diakses pada 24 April 2018 (tanggal referensi 5 Januari 2025)
https://himitsu.wakasa.jp/contents/strawberry/
Trading.com "Trade Know-how by Product", terakhir diakses 29 November 2024 (Tanggal referensi: 5 Januari 2025)
https://boueki.standage.co.jp/strawberry/
Situs Informasi Sayuran Fruit Navi (Tanggal referensi: 5 Januari 2025)
https://www.kudamononavi.com/lists/strawberry

Sumber isi

Informasi ini bersumber dari Fun Japan Communications Co., Ltd.

Tanpa pemberitahuan sebelumnya, ada kemungkinan ditutupnya fasilitas komersial, perubahan jam operasional, penghentian layanan minuman keras untuk sementara, dll.
Untuk detailnya, silahkan cek situs web resmi atau tanyakan secara langsung kepada fasilitas terkait.